Skip to main content

Tugas ke 3 Bahasa Indonesia 2


Published on Nov 29, 2013
(10/11/2013), Inilah gambaran kekuatan topan Haiyan yang dasyat, tampak jelas di Kota Tacloban, Filipina. Kekuatan anginnya terlihat jelas dari ratusan bangunan rusak, pepohonan dan tiang listrik tumbang serta kendaraan terbalik terendam banjir. Setelah topan super Haiyan menghantam pulau berpenduduk 2 juta jiwa ini di Pulau Filiphina.

Namun belum ada kepastian resmi jumlah korban tewas akibat bencana ini.
Pemerintah setempat menyatakan korban tewas lebih dari 80 jiwa. Sedangkan, Ketua Palang Merah Filipina Gwendolyn Pang menyebutkan korban tewas lebih dari 1.200 jiwa. Korban tewas terbanyak berada di Tacloban, yaitu seribu orang dikhawatirkan korban akan terus bertambah setelah tim SAR menyisir semua lokasi bencana.sampai berita ini diturunkan TIM SAR masih mengevakuasi penduduk yang masih belum terjangkau oleh TIM SAR dari filiphina

Adapun beberapa negara melakukan travel warning ke negara tersebut pasca bencana yang melanda filipnina, karena besar kemungkinan cuaca yang tidak menentu dan pihak dari filipina sendiri yang masih fokus dalam menyelamatkan penduduknya yang terkena musibah serta memperbaiki infrastruktur kembali.

Kini angin kencang Haiyan bergerak menuju Vietnam dan China dari arah Laut China Selatan.

Topan super Haiyan kali ini masuk dalam kategori 5 dengan kecepatan hingga 315 km per jam. hembusan terkuat bjam. Itu sebabnya, badai super Haiyan disebut sebagai salah satu topan terdashyat yang pernah tercatat di bumi

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN ASURANSI

LATAR BELAKANG PERKEMBANGAN industri asuransi dewasa ini dan di masa mendatang akan semakin cerah. Indikasinya bisa dilihat dar iberbagai aspek. Secara makro hal ini sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi. Keberhasilan pembangunan, makin membaiknya tingkat pendidikan, perbaikan gizi masyarakat Indonesia. Namun dibalik semua itu, perkembangan industri asuaransi belum didukung oleh gerakan spontanitas masyarakat secara luas. Masyarakat baru tahu dan sadar akan pentingnya asuransi setelah ‘‘didatangi’’ oleh para agen asuransi baik ke rumah – rumah maupun ke kantor – kantor. Di sisi lain, upaya untuk memasyarakatkan industri asuransi lewat bacaan – bacaan buku masih sangat terbatas. Kami sadar bahwa untuk melahirkan buah karya meskipun dalam format yang sederhana sekalipun ternyata tidaklah mudah. Banyak kendala yang kami temui terutama dalam mengumpulkan bahan – bahan baik melalui referensi, perpustakaan maupun dari perusahaan – perusahaan asuransi sendiri. Di era informasi seper

BAB 2 - Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Pendahuluan Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi imereka di pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagabi model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran. A.

Bab 5 - Perilaku Produsen

Fungsi Produksi Dalam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut  fungsi produksi . Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk. Secara matematis fungsi produksi tersebut dapat dinyatakan: Y = f (X 1 , X 2 , X 3 , ……….., X n ) ; dimana : Y                         : Tingkat produksi (output) yang dihasilkan X 1 , X 2 , X 3 , ……, X n       : Berbagai faktor produksi (input) yang digunakan. Fungsi ini masih bersifat umum, karena hanya mampu menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan tergantung dari faktor-faktor produksi yang dipergunakan, tetapi belum bisa memberikan penjelasan kuantitatif mengenai hubungan antara produk dan faktor-faktor produksi tersebut. Untuk dapat memberikan p