Skip to main content

Tugas ke-2 Softskill Bahasa Indonesia 2

Nama: Edoca

NPM: 10107563
Kelas: 5ka32


Kualitas karya tulis di tentukan oleh beberapa aspek, yaitu:

A. Topik yang menarik.

B. Mudah di pahami oleh pembaca.


A. TOPIK YANG MENARIK

Pemilihan topik pembahasan sangat di perlukan dalam karya tulis selain itu juga pemilihan Judul agar dibuat semenarik mungkin, agar pembaca semakin tertarik untuk memahami karya tulis yang telah dibuat oleh penulis. Akan tetapi Judul tidak saja harus mengandung pengertian yang tepat untuk melukiskan seluruh isi karya tulis tetapi syarat-syarat untuk berhubungan dengan gramatikapun harus terpenuhi. Judul harus dapat mencakup ide yang paling pokok dari seluruh isi karya tulis tersebut sehingga pemaparan dari isi pembahasan juga dapat dicerna dengan baik. maka persyaratan Judul dapat disebutkan sebagai berikut :

- Judul termsuk karya ilmiah, Hendaknya di hindarkan dari duplikasi/tiruan.

- Judul Karya tulis sebaiknya langsung mengarah kepada inti dari karya tulis itu sendiri.

- Bahasa yang di gunakan sebagai Judul Karya Tulis adalah bahasa indonesia yang baku hendaknya sederhana dan dapat mudah di pahami.


B. MUDAH DI PAHAMI OLEH PEMBACA 

Salah satu tujuan penulisan buku adalah agar buku tersebut menarik pembacanya dan mudah dipahami. Kemenarikan suatu buku tidak saja dari isi materi yang disajikan tetapi juga sosok tampilan buku. Faktor tampilan Cover dengan warna yang tepat sesuai dengan isi materi atau design - design yang sesuai dengan perkembangan jaman,namun dari segi fisik Buku yang terlalu tebal, penuh dengan tulisan mungkin kurang menarik bagi kelompok  pembaca tertentu. Sebab itu sangat penting untuk mengetahui porsi kepada siapa buku anda akan ditujukan. Buku bagi kelompok anak-anak, tentunya disajikan dengan sosok yang meriah, warna-warni, ceria sesuai dengan kehendak mereka, sedangkan buku bagi kalangan dewasa akan disajukan dengan informasi yang menarik dari segi tampilannya

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN ASURANSI

LATAR BELAKANG PERKEMBANGAN industri asuransi dewasa ini dan di masa mendatang akan semakin cerah. Indikasinya bisa dilihat dar iberbagai aspek. Secara makro hal ini sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi. Keberhasilan pembangunan, makin membaiknya tingkat pendidikan, perbaikan gizi masyarakat Indonesia. Namun dibalik semua itu, perkembangan industri asuaransi belum didukung oleh gerakan spontanitas masyarakat secara luas. Masyarakat baru tahu dan sadar akan pentingnya asuransi setelah ‘‘didatangi’’ oleh para agen asuransi baik ke rumah – rumah maupun ke kantor – kantor. Di sisi lain, upaya untuk memasyarakatkan industri asuransi lewat bacaan – bacaan buku masih sangat terbatas. Kami sadar bahwa untuk melahirkan buah karya meskipun dalam format yang sederhana sekalipun ternyata tidaklah mudah. Banyak kendala yang kami temui terutama dalam mengumpulkan bahan – bahan baik melalui referensi, perpustakaan maupun dari perusahaan – perusahaan asuransi sendiri. Di era informasi seper

BAB 2 - Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Pendahuluan Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi imereka di pasar. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagabi model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran. A.

Bab 5 - Perilaku Produsen

Fungsi Produksi Dalam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut  fungsi produksi . Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk. Secara matematis fungsi produksi tersebut dapat dinyatakan: Y = f (X 1 , X 2 , X 3 , ……….., X n ) ; dimana : Y                         : Tingkat produksi (output) yang dihasilkan X 1 , X 2 , X 3 , ……, X n       : Berbagai faktor produksi (input) yang digunakan. Fungsi ini masih bersifat umum, karena hanya mampu menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan tergantung dari faktor-faktor produksi yang dipergunakan, tetapi belum bisa memberikan penjelasan kuantitatif mengenai hubungan antara produk dan faktor-faktor produksi tersebut. Untuk dapat memberikan p